Insomnia adalah
gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau
mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut
biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun.
Penyebab insomnia biasanya
dapat dibagi menjadi 3 kondisi yaitu kondisi medis, kondisi psikiatri dan
kondisi lingkungan
Penyebab Insomnia berdasar kondisi medis
Kondisi medis yang dapat
menyebabkan gangguan tidur adalah :
§
Gangguan pada gagal jantung dan iskemia pada pembuluh koroner
§
Stroke, kondisi degenerative, demensia, gangguan tidur karena gangguan CNS
§
Hipotiroid, menopause, siklus menstruasi, kehamilan dan hipogonadism
§
Gangguan paru obstruktif, asma pickwikian sindrom (Obstructive sleep apnea
syndrom)
§
Penyakit muntahan cairan lambung
§
Gangguan pada darah
§
Penggunaan obat seperti dekongestan, koritokosteroid dan bronkondilator
§
Kondisi lainnya seperti demam, nyeri dan infeksi
Kondisi Psikologis sebagai penyebab Insomnia
Penyebab insomnia juga dapat dipicu oleh
gangguan psikologis seperti :
§
Depresi dapat menyebabkan gangguan dalam REM (Rapid Eye Movement)
§
Sindrom post trauma
§
Obat-obatan psikotropika
§
Stress karane bebean pikiran terlalu banyak
§
Tegang, cemas atau kekhawatiran terhadap suatu masalah yg terlalu
terdramatisir dalam pikiran
Penyebab insomnia karena faktor lingkungan
Lingkungan juga sangat
berperan untuk mendapatkan kualitas tidur, lingkungan yang tenang dan sejuk
dapt menghindarkan gangguan tidur, beberapa kondisi lingkungan yang merupakan penyebab
insomnia adalah :
§
Kejadian yang mengancam nyawa atau kejadian yang memiliki stress tinggi
§
Gangguan siklus tidur akibat waktu kerja yang tidak tetap (malam dan pagi)
§
lingkungan yang bising, dingin ataupun terlalu panas
Cara Mencegah Insomnia
Ada beberapa cara untuk
mencegah insomnia, yaitu:
1. Hindari kafein dalam segala bentuk setelah makan siang
(kopi,the,coklat,cola dan beberapa minuman ringan lainnya yang mengandung stimulan ini, begitu
pula obat-obatan yang dijual bebas atau harus ditebus dengan resep dokter,
periksalah label komposisinya). Ini adalah hal terakhir yang dibutuhkan olah
imsomniak sukar tidur.
2. Jangan tidur siang, betapapun ngantuknya Anda. (tidur siang
mengurangi kwalitas tidur malam)
3. Mandilah yang lama dan senyaman mungkin dengan air
hangat sebelum berangkat tidur. (cara
ini dapat menurunkan ketegangan otot-otot tubuh, sehingga Anda dapat rilek
betul sebelum tidur).
4. Bacalah buku atau lakukan sesuatu secara berulang-ulang
aktivitas Anda yang membosankan, seperti menjahit. Cobalah untuk tidak menonton
televisi atau mendengarkan radio. Gangguan seperti ini akan meminta perhatian
Anda dan menyebabkan terus terjaga.
5. Aturlah ruang tidur
senyaman mungkin. Ciptakan suasana yang tenang dan gelap. Gunakanlah bantal
atau selimut yang bersih dan segar dan jaga suhu ruangan senyaman mungkin
(jangan terlalu panas atau dingin).
6. Hilangkan semua kecemasan ketika tidur . jangan biarkan diri
Anda memikirkan kesalahan yang telah Anda perbuat tadi siang. Sekarang Anda
sedang tidak bekerja. Maksudnya adalah mengkaitkan dipan atau kasur dengan
tidur.
7. Menghitung secara perlahan serupa dengan aktivitas hipnotis.
Dengan membayangkan citra monoton yang terus menerus, mungkin akan membuat Anda
bosan dan akhirnya dapat tidur
8. Langkah yang tidak kalah pentingnya adalah dengan terapi
refleksi yang dapat mengendorkan ketegangan akibat rutinitas dan telah terbukti
mampu mengobati imsomnia kronis.
Posting Komentar