Blang
Kulam berada lebih kurang 21 km dari Lhokseumawe. Tempat ini memang hanya ramai
dikunjungi warga saat libur, seperti Sabtu dan Minggu. Banyak jalur untuk menuju ke Blang Kulam. Bisa melalui
Cunda, Lhokseumawe, Kandang, Lhokseumawe, atau lewat Muara Satu Kota
Lhokseumawe. Bisa juga lewat Krueng Geukuh, Aceh Utara.
Untuk turun ke bawah bisa melalui ratusan anak tangga. Bagi yang sudah berumur 70 tahun ke atas jangan coba-coba untuk turun ke bawah, karena dikhawatirkan tidak akan sanggub lagi naik ke atas, karena disini tidak disediakan jasa gendong.
Untuk turun ke bawah bisa melalui ratusan anak tangga. Bagi yang sudah berumur 70 tahun ke atas jangan coba-coba untuk turun ke bawah, karena dikhawatirkan tidak akan sanggub lagi naik ke atas, karena disini tidak disediakan jasa gendong.
Semak belukar
tumbuh di sisi kiri-kanan tangga. Dulu menurut cerita dari orang-orang, di
semak belukar di sisi tangga ini terdapat puluhan monyet. Tapi sekarang monyet
tersebut hijrah entah kemana. Di bawah, ada pemandangan berupa air terjun
setinggi 75 meter. Sekelilingnya diselimuti hutan nanteduh.
Namun,
sampah plastik aneka jenis bertebaran di dekat air terjun. Membuat pemandangan
serba tak nyaman. Selain air terjun, di bawah juga terdapat kolam dengan berair
bening. Cocok untuk berenang.
Di lokasi wisata itu terdapat sejumlah bangunan, yaitu musalla, WC, taman binatang, dan tempat istirahat. Selain bangunan dalam taman itu juga terdapat kebun binatang yang luasnya sekitar setengah hektar.
Di lokasi wisata itu terdapat sejumlah bangunan, yaitu musalla, WC, taman binatang, dan tempat istirahat. Selain bangunan dalam taman itu juga terdapat kebun binatang yang luasnya sekitar setengah hektar.
Posting Komentar